Menunggu

Dayung sudah di tangan
Perahu sudah di air
Layar sudah terkembang

Menunggu badai meminjam semangat
Menunggu arus meminjam langkah
Menunggu angin meminjam kuat

nuriezs a.m
Ogos 11, 2017
Seri Iskandar

#rain_of_ideas

Yang ku ingin

Banyak sekali yang ku ingin
Namun......
tidak semua yang ku ingin itu perlu
tidak juga semua yang ku perlu itu ku inginkan
Kadang - kadang hati jadi keliru
Antara keinginan dan keperluan
Kala hati menguasai,  keinginan jadi keutamaan
Kala akal berbicara, keperluan bangun gagah bak pengawal keinginan
Maka,
Maafkan aku andai ada masanya keinginan bermaharajalela di ruang rasa
Kerana
Sesungguhnya aku INSAN biasa.

nuriezs a.m.
mei 7, 2017

SAAT KU TOLEH KE BELAKANG

menelusuri puing - puing kehidupan lalu
rupanya terlalu banyak yang ku tinggalkan
dan ku biarkan mereput di sepanjang jalan
kala ..
bai'ah diterima dan hati membulat tekad
kaki pun melangkah ke dunia baru
biarpun sesekali angin sesal menyapa
namun begitu
perjalanan hidup yang ku sandarkan pada-Nya
memberi kekuatan tersendiri
saat hati dibalut rasa sunyi sepi
kala jiwa dibelit gundah gulana
akal yang waras membisik nasihat
ingatlah pada-Nya
nescaya kau akan jadi teguh
seteguh karang di laut
biarpun zahirnya lembut mudah patah
namun...
hatinya, jiwanya tetap gagah membelah segala ombak
namun aku cuma insan
sesekali bertandang juga rasa hiba dan duka
mengalir juga si air mata dan menjerit juga jiwa
ingin lari ke hujung dunia
menyendiri tetapi tidak sunyi dan
bersendiri meratib
menukil rasa hati pada-Nya
mengumpul kekuatan diri agar mampu bangun sekali lagi.

Hanya Rasa

terasa sedih dan sayu...
hanya rasa semata-mata...
tak terzahir di wajah dan tak ternukil di mata...
semuanya hanya rasa...
bagai dihimpit di dada...
bagai dijerut tali di jiwa...
semuanya hanya rasa...
hanya rasa yang ada...
tanda aku masih bernyawa...
hanya rasa kerana suara juga telah sirna...

kala hati dibelit sunyi

mmm....Ramadhan datang lagi. Membawa bersama seribu rahmat dari Allah untuk manusia tapi hatiku sunyi lagi....ada rasa gelisah yang membelit & melilit tangkai hati. Cuma ianya tak dapat ku terjemahkan dalam kata - kata.....hai...alangkah mudah jika aku pandai mencoret rasa di dada kertas, sekurang - kurangnya ringan juga beban yang bergantungan...

KALA HATI MERASA KEHILANGAN.......

Kala hati merasa kehilangan,
berhentilah sejenak;
bertafakurlah;
renungilah diri;
masihkah kita orang yang kita kenali?
atau kita telah kehilangan diri sendiri?
alangkah mudahnya merasa kehilangan ini
di kala hati jauh dari Ar-Rahman
moga kemajuan yang dikejar
bukan penyebab kita lupa diri
bukan penyebab kita hilang jati diri
bukan penyebab kita kekosongan
semoga kehilangan fizikal yang kita rasai dan alami
menjadikan kita perindu yang pasti
menjadikan kita pencinta yang tabah
semoga jasad yang hilang di mata
menjadikan kita mengakui KebesaranNya
menjadikan kita kekasihNya yang setia.

BUATMU...............

BUATMU:-

YANG BERGELAR IBU;

YANG BAKAL BERGELAR IBU;

YANG JIKA DIPANJANGKAN UMUR, AKAN MENJADI IBU;

SEMOGA..............

SETIAP LANGKAH KITA LANGKAH BERHIKMAH;

MEMBINA GENERASI BERMARUAH BERTULANGKAN PERINTAH ALLAH;

MEMBINA PERADABAN BANGSA BERSENDIKAN SUNNAH RASULULLAH S.A.W;

MENCANAI MINDA DAN AKAL BUDI BERBEKAL BUDAYA BANGSA;

KERANA ..........

mahu atau tidak, kitalah segalanya.

Lembut dalam memegang amanah;
Sopan dalam tutur kata;
Halus hati mengasuh generasi;
Sabar mendidik tunas bangsa;
Namun....
jangan disalah-sangka,
lembutnya, sopannya, halus hatinya dan sabarnya itu....
bukan bermakna lemah jiwa dan semangatnya
kerana
lembutnya, sopannya, halusnya dan sabarnya itu
seumpama air yang mengalir di setiap ceruk dunia;
mampu mengubah apa saja.

SELAMAT HARI IBU, EMAK.
BIAR TAK TERUCAP NAMUN ENGKAULAH RATU HATIKU.